Pembibitan Kelinci

Pembesaran anak kelinci

Pembibitan kelinci, baik kelinci jantan maupun betina baru dapat dikawinkan dan mulai beranak pada umur 5-6 bulan. Namun jika kelinci betina setelah melahirkan dan anaknya sudah berumur 2 bulan, kita dapat melakukan perkawinan kembali dengan kelinci betina, jika yang kita inginkan adalah produksi kelinci yang banyak, namun dalam hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan pada induk betina sehingga perlunya perlakuan khusus. Jenis-jenisnya sangat mempengaruhi umur tersebut. Kelinci  betina, bila   terlambat   dikawinkan   ada   harapan   tidak   dapat   beranak   karena kegemukan dan disebut mandul. Untuk mendapat  keturunan yang baik,

pemilihan kelinci   jantan dan betina yang baik untuk perkawinan adalah yang memenuhi syarat sebagai berikut :
a. Berasal dari keturunan yang sehat dan banyak anaknya.
b. Berasal dari turunan yang memiliki berat timbangannya.
c. Kesempurnaan bentuk,  meliputi bentuk organ yang baik dan ketegapan bentuk dalam berjalan.
d. Tidak adanya kesamaan bentuk biasanya pada kepala, antar keduanya.
e. Apabila   pemeliharaan   ditujukan   terhadap   kulitnya   kelak   pilihlah kelinci yang bulunya halus dan memiliki corak warna yang baik.

jangan mengawinkan kelinci yang berbeda

Jika menginginkan warna   yang   rata, dan tidak bercorak maka  janganlah mengawinkan dua kelinci yang berlainan warna (beda jenis)
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada bibit kelinci :
1. mata jernih dan sehat
2. bulu rata, halus dan tidak bercorak.
3. hidung kering
4. Memiliki kaki  belakang nampak  rapat  pada badan
5. dada   lebar  dan bentuk bulat  
6. induk kelinci  mempunyai   tulang pinggul   lebar   (sifat induk dapat beranak banyak).
7. bentuk badan bulat lonjong
8. testis pejantan yang terlalu besar sehinga bergesekan dengan lantai harus dikeluarkan).
9. Pencernaan yang baik, tidak mengalami feses yang lembek.